Page 8 - ppkn1
P. 8

2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku menghina atau merendahkan
                 agama, seperti melakukan pembakaran rumah ibadah.
                 3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama
                 dan kepercayaannya.
                 4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.
                 5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
                 6. Mengembangkan sikap saling menghomati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa mendiskriminasi
                 karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.
                 7. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
                 8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya agama atau
                 keyakinannya.

                 Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila
                 Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila memiliki lambang
                 rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua
                 Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.

                 Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

                 1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan,
                 agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.
                 2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
                 3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
                 4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
                 5. Tidak bersikap semena-mena.
                 6. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu korban bencana alam,
                 berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan lainnya.
                 7. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
                 8. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
                 9. Membela kebenaran.
                 10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

                 Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila
                 Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin
                 dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.

                 Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

                 1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.
                 2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
                 3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
                 4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda tetapi satu'.
                 5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
                 6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
                 7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

                 Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila

                 Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
                 permusyawaratan perwakilan. Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan
                 putih dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kerakyatan.

                 Contoh pengamalan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

                 1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.
                 2. Menghargai hasil musyawarah.
                 3. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
                 4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
                 5. Menghargai masukan orang lain.
                 6. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.

                                                              7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13